Sabtu, 20 Julai 2013

KE PADANG/BKT TINGGI INDON

tengok mamat salleh ni nyanyi lagu minang..fuhh..terangkat..

Untuk melihat photo photo lain sila klik disini
Perjalanan kami selama 3 hari tiga malam(sampai Airport Padang 2/11/2007),dari KLIA ke Padang,kemudian langsung ke Bukit Tinggi [ Slidshow photo ]sepanjang perjalanan kami melalui perkampungan orang minangkabau dan singgah di kilang kilang sulaman yang cukup terkenal disini.di bukit tinggi [ Blog Bukit Tinggi ]selama 2malam.

KOTA PADANG INDONESIA
Hotel penginapan dipadang-ambacang-hotel

Hotel penginapan kami di Kota Padang .Ambacang Hotel.
JAMBATAN SITI NURBAYA MALAM HARI
Jambatan Siti Nurbaya waktu malam hari.
Jambatan Siti Nurbaya siang hari
Photo Jambantan Siti Nurbaya yang di ambil sewaktu kunjungan saya ke Padang,gambar ini di ambil dari dalam kereta
jemb_siti_nurbaya
Jambatan Siti Nurbaya retak akibat gempa di Padang pada 30/09/2009
Plaza Matahari di Padang
Plaza Matahari ini berada berhampiran dengan pasar dan dalam 500m lebih dari laut.
muzium Adityawarman padang

Jika ke padang tidak sah orang kata jika tidak naik kereta kuda ini

Naik kereta kuda sekitar bandar Padang(5/11/2007)
Horse_cart_in_Padang-Padang
Naik Kereta kuda sekitar perjalanan tepi laut dan melalui Pasar dan plaza di Padang (5/11/2007)
Kota Padang merupakan ibu negeri dan bandar terbesar di Sumatra Barat, Indonesia.Pelabuhan Teluk Bayur merupakan pelabuhan tersebar dan tersibuk di pantai barat Sumatra. Terdapat juga lapangan terbang baru iaitu Lapangan Terbang Antarabangsa Minangkabau (PDG/WIPT).
askar indonesia
Kem askar Indonesia di Padang
Pada abad ke–14 (1340-1375) Kota Padang dikenal sebagai kampung nelayan dengan sebutan Kampung Batung dengan sistem pemerintahan Nagari yang diperintah oleh Penghulu Delapan Suku.Pada tahun 1667 VOC melalui penghulu terkemuka “Orang Kayo Kaciak” mendapat izin mendirikan Loji pertama. Daerah Batang Arau dijadikan sebagai daerah pelabuhan, yang merupakan titik awal pertumbuhan kota Padang. Kota Padang tidak hanya berfungsi sebagai kota pelabuhan tetapi juga kota perdagangan. Pelabuhan tersebut terkenal dengan nama Pelabuhan Muaro.
7 Ogos 1669, puncak pergolakan masyarakat Pauh dan Koto Tangah melawan Belanda dengan menguasai Loji-Loji Belanda di Muaro, Padang. Peristiwa tersebut diabadikan sebagai tahun lahir kota Padang.31 Disember 1799, seluruh kekuasaan VOC diambil alih pemerintah Belanda dengan membentuk pemerintah kolonial dan Padang dijadikan pusat kedudukan Residen.
1 Mac 1906, lahir akta yang menetapkan Padang sebagai daerah Cremente (STAL 1906 No.151) yang sah mulai 1 April 1906. 9 Mac 1950, Padang dikembalikan kepada pemerintahan Republik Indonesia yang merupakan negara bagian melalui Surat Keputusan (SK) Presiden Republik Indonesia Syarikat (RIS), No.111 tanggal 9 Mac 1950.15 Ogos 1950. SK. Gabenor Sumatra Tengah No. 65/GP-50, tanggal 15 Ogos 1950 menetapkan
Pemerintahan Kota Padang sebagai suatu daerah autonomi sementara menunggu penetapannya sesuai Undang-undang (UU) No. 225 tahun 1948. Saat itu kota Padang diperluas, kewedanaan Padang dihapus dan urusannya pindah kepada Walikota Padang.29 Mei 1958. SK. Gabenor Sumatra Barat No. 1/g/PD/1958, tanggal 29 Mai 1958 secara de facto menetapkan kota Padang menjadi ibukota Provinsi Sumatra Barat.
Tahun 1975 secara de jure, Padang menjadi ibukota Sumatra Barat, yang ditandai dengan keluarnya UU No.5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah, dengan Kotamadya Padang dijadikan daerah autonomi dan wilayah administratif yang dikepalai oleh seorang Walikota.
BUKIT TINGGI INDONESIA
JAM GADANG-MERCUTANDA BUKIT TINGGI INDONESIA
JAM GADANG-MERCUTANDA BUKIT TINGGI INDONESIA
bergambar di hadapanIstana bung hatta
Bergambar di hadapan Istana Bung Hatta Bukit Tinggi.Indonesia.
DSC_0720
Disekitar kawasan Lobang Jepang Bukit Tinggi Indonesia.
Lagi berita mengenai Bukit Tinggi dari Akhbar Kompas sila klik
Kota Bukittinggi adalah salah satu kota di Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 25,24 km² dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 100.000 jiwa. Letaknya sekitar 2 jam perjalanan lewat darat (90 km) dari ibukota provinsi Padang. Bukittinggi dikelilingi tiga gunung berapi yaitu Gunung Singgalang, Gunung Marapi dan Gunung Sago.
Kota yang merupakan kota kelahiran Bung Hatta, adalah sebuah kota budaya di Sumatera Barat dan terkenal dengan Jam Gadang yang merupakan simbol kota Bukittinggi.
Selain memiliki potensi objek wisata, kota berhawa sejuk ini merupakan salah satu daerah tujuan utama dalam bidang perdagangan di pulau Sumatera. Bukittinggi telah lama dikenal sebagai pusat penjualan konveksi yang tepatnya berada di Pasar aur kuning.
Sejarah
Semasa pemerintahan Belanda, Bukittinggi selalu ditingkatkan perannya dalam ketatanegaraan, dari apa yang dinamakan Gemetelyk Resort berdasarkan Stbl tahun 1828. Belanda telah mendirikan kubu pertahanannya pada tahun 1825, yang sampai sekarang kubu pertahanan tersebut masih ada dam dikenal sebagai Benteng Fort De Kock. Kota ini telah digunakan juga oleh Belanda sebagai tempat peristirahatan opsir-opsir yang berada di wilayah jajahannya.
Pada masa pemerintahan Jepang, Bukittinggi dijadikan sebagai pusat pengendalian pemerintah militernya untuk kawasan Sumatera, bahkan sampai ke Singapura dan Thailand, karena disini berkedudukan komandan Militer ke 25. Pada masa ini Bukittinggi berganti nama dari Taddsgemente Fort de Kock menjadi Bukittinggi Si Yaku Sho yang daerahnya diperluas dengan memasukkan nagari-nagari Sianok, Gadut, Kapau, Ampang Gadang, Batu Taba dan Bukit Batabuah yang sekarang kesemuanya itu kini berada dalam daerah Kabupaten Agam, di Kota ini pulalah bala tentara Jepang mendirikan pemancar radio terbesar untuk pulau Sumatera dalam rangka mengibarkan semangat rakyat untuk menunjang kepentingan perang Asia Timur Raya versi Jepang.
Pada masa perjuangan kemerdekaan RI, Bukitinggi berperan sebagai kota perjuangan. Dari bulan Desember 1948 sampai dengan bulan Juni1949, Bukittinggi ditunjuk sebagai ibukota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ( PDRI ), setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Selanjutnya Bukittinggi pernah menjadi ibukota propinsi Sumatera dengan gubernurnya Mr. Tengku Muhammad Hasan. Kemudian dalam PP Pengganti undang-undang No. 4 tahun 1959, Bukittinggi ditetapkan sebagai ibukota Sumatera Tengah yang meliputi keresidenan-keresidenan Sumatera Barat, Jambi dan Riau yang sekarang masing-masing keresidenan itu telah menjadi provinsi sendiri.
Geografi
Secara geografis Bukittinggi terletak antara 100,210 – 100,250 derajat bujur timur dan antara 00.760 – 00,190 derajat lintang selatan dengan ketinggian 909 – 941 meter diatas permukaan laut, berudara sejuk dengan suhu berkisar antara min 16,10 – 24,90 max.
Tumpuan Pelancungan
Bukittinggi memiliki julukan sebagai “kota wisata” karena banyaknya objek wisata yang terdapat di kota ini. Lembah Ngarai Sianok merupakan salah satu objek wisata utama. Taman Panorama yang terletak di dalam kota Bukittinggi memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan pemandangan Ngarai Sianok. Di dalam Taman Panorama juga terdapat gua bekas persembunyian tentara Jepang sewaktu Perang Dunia II yang disebut sebagai ‘Lobang Jepang‘.
Di Taman Bundo Kanduang terdapat replika Rumah Gadang yang berfungsi sebagai museum kebudayaan Minangkabau, kebun binatang dan benteng Fort de Kock yang dihubungkan oleh jembatan penyeberangan yang disebut Jembatan Limpapeh. Jembatan penyeberangan Limpapeh berada di atas Jalan A. Yani yang merupakan jalan utama di kota Bukittinggi
Pasar Atas berada berdekatan dengan Jam Gadang yang merupakan pusat keramaian kota. Di dalam Pasar Atas yang selalu ramai terdapat banyak penjual kerajinan bordir dan makanan kecil oleh-oleh khas Sumatera Barat seperti Keripik Sanjai yang terbuat dari singkong, serta Kerupuk Jangek (Kerupuk Kulit) yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau dan [Karak Kaliang]], sejenis makanan kecil khas Bukittinggi yang berbentuk seperti angka 8.
Danau Maninjau terletak sekitar 36 km atau sekitar 45 menit perjalanan dengan mobil dari kota Bukittinggi. Secara geografis, Bukittinggi, terdiri dari bukit-bukit. Oleh sebab itu jalanya mendaki dan menurun, berdsarkan bukit itulah kemudian, pemerintahan dibagi (sebelum Orde Baru memecahnya ke dalam Kelurahan), ke dalam 5 jorong (Guguak Panjang, Mandiangin Koto Selayan, Bukit Apik Pintu Kabun, Aua Birugo, dan Tigo Baleh).
Dan pada saat ini juga telah dibangun pusat perbelanjaan modern di bukittinggi.
Hotel-hotel yang terdapat di kota Bukittinggi antara The Hills (sebelumnya Novotel), Hotel Pusako, dan hotel-hotel lainnya.
Artikel dan photo di atas sekitar 2/11/2007 – 5/11/2007
sumber Wikipedia dan susunan olih
hazaldin topo.wb.kl

888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888
Artikel dan photo bencana gempa di Padang dan Bukit Tinggi 30/9/2009
hotel Ambacang Padang(Gempa di Padang)-IMAGESKRISTIANTO PURNOMO
Hotel Ambacang Padang
Relawan melintas di depan bangunan Hotel Ambacang, Padang, Sumatera Barat, yang hancur akibat gempa bumi, Jumat (2/10). Diperkirakan ratusan korban masih terjebak di reruntuhan bangunan ini. Gempa bumi berskala 7,6 skal richter yang mengguncang Padang mengakibatkan sedikitnya 500 orang meninggal dan ribuan bangunan hancur. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
pasar Padang
Rini mulai menjajakan cabai merah dan bawang yang dapat diselamatkannya dari reruntuhan kios di Pasar Raya, Jumat (2/10). Perdagangan di pasar terbesar di Kota Padang itu mulai menggeliat dengan adanya beberapa pedagang yang mulai berjualan pascagempa Rabu sore lalu. Gempa yang menghancurkan bangunan pasar ditambah dengan kebakaran yang terjadi setelahnya membuat pedagang yang berjualan hari itu menggelar dagangan di halaman pasar. KOMPAS/AGNES RITA SULISTY AWATY


Sedutan Berita dari tvOne Indonesia - di youtube

Jumat, 2 Oktober 2009  0951
Jerit tangis warga melihat rumah mereka yang luluh lantak digoncang gempa di Padang, Sumbar, Kamis (1/10).AP/ACHMAD IBRAHIM
Warga berusaha mencari korban yang terjebak di reruntuhan bangunan pascagempa di Padang, Sumatera Barat, Kamis (110).
Warga berusaha mencari korban yang terjebak di reruntuhan bangunan pascagempa di Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/10/2009).
Beratur membeli Petrol
Pascagempa bumi, deretan kendaraan dilihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Adinegoro, Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/9) . Warga harus beratur selama dua jam untuk mendapatkan bahan bakar. Deretan panjang tersebut dipicu oleh ketakutan kehabisan stok bahan bakar di Padang pascagempa bumi. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Petugas penolong mengevakuasi korban tewas yang ditemukan di reruntuhan bangunan pascagempa tektonik di Padang, Sumbar, Kamis (1.10.2009 -AF-BAY ISMOYO

Petugas penolong mengevakuasi korban tewas yang ditemukan di reruntuhan bangunan pascagempa tektonik di Padang, Sumbar, Kamis (/10).
1300253p
Warga shalat di bangunan Masjid Raya Istiqamah di Kudu Ganting, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (4/10) yang hancur akibat gempa bumi. Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Padang mengakibatkan sedikitnya 500 orang meninggal dan ribuan bangunan hancur.
1255235p
Umat Gereja Katedral Padang, Sumatera Barat tak kuasa menahan haru saat berdoa di dalam gereja yang turut hancur akibat gempa bumi, Minggu (4/10). Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Padang mengakibatkan sedikitnya 500 orang meninggal dan ribuan bangunan hancur.
1259007p
Suster Leonarda melintas di antara puing bangunan sekolah di kawasan susteran SCMM, Padang, Sumatera Barat yang hancur akibat gempa bumi, Minggu (4/10). Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Padang mengakibatkan sedikitnya 500 orang meninggal dan ribuan bangunan hancur.
wako pariaman
Wako Mukhlis Rahman Pariaman memberi pengarahan kepada warganya agar tabah dalam menghadapi musibah gempa beberapa waktu lalu
Evakuasi di Hotel Ambacang copy
Keluarga korban reruntuhan Hotel Ambacang melapor kepada relawan. Hari ini, Senin (5/10), dirinya masih menerima Short Message Service (SMS) dari salah seorang saudaranya yang masih terperangkap di dalam reruntuhan hotel.
Warga menyaksikan sebuah mobil yang tertimpa bangunan akibat gempa di Padang, Sumatera Barat, Jumat (210). Gempa bumi berskala 7,6 skala richter yang mengguncang Padang mengakibatkan sedikitnya 500 orang meninggal dan ribuan bangunan
menyaksikan sebuah mobil yang tertimpa bangunan akibat gempa di Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/10). Gempa bumi berskala 7,6 skala richter yang mengguncang Padang mengakibatkan sedikitnya 500 orang meninggal dan ribuan bangunan hancur. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Warga menjalankan Shalat Jumat di halaman Masjid Raya Ganting, Padang, Sumatera Barat yang mengalami kerusakan akibat gempa, Jumat (2/10). Gempa bumi berskala 7,6 skala richter yang mengguncang Padang mengakibatkan sedikitnya 500 orang meninggal dan ribuan bangunan hancur. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Warga menjalankan Shalat Jumat di halaman Masjid Raya Ganting, Padang, Sumatera Barat yang mengalami kerusakan akibat gempa, Jumat (2/10). Gempa bumi berskala 7,6 skala richter yang mengguncang Padang mengakibatkan sedikitnya 500 orang meninggal dan ribuan bangunan hancur. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
sumber berita dan photo dari akhbar Kompas dan lain akhbar Indonesia di susunan olih
hazaldin topo.wb.kl

Copyright 012009
berita gempa 5(Padang today)
dipetik dari blog dan wikipedia
di susun olih hazaldin twbkl.

Copyright Jun2009

Tiada ulasan:

Catat Ulasan