Ahad, 9 Ogos 2015

SEMANGAT DARI PEKERJAAN KECIL


Seorang lelaki tua sepanjang hari menyusuri rel keretaapi, tangannya selalu membawa sebuah kunci memeriksa satu persatu mur penyambung rel keretapi, jika ditemukan mur yang kendor / mau lepas, dengan penyambung baut itu kembali dirapatkan sehingga tertanam dengan sempurna seperti sedia kala tidak pernah terlewatkan satu penyambung pun.
seorang anak muda yang baru dikenalnya mencoba menemaninya sudah berapa lama kau lakukan pekerjaan ini pakcik?'sejak usia 20 tahun pertama kali aku bekerja sebagai tenaga pembantu di perusahaan Kereta Api Negeri ini anak muda' sahut pakcik itu sambil tersenyum.
Hah selama itukah pakcik melakukan pekerjaan yang sama terus menerus, pakcik tidak bosan ke . ???'tidak anak muda, pakcik sangat mencintai pekerjaan ini . . .sampai matipun pakcik akan tetap melakukan pekerjaan ini' disinilah pakcik !''pasti gaji pakcik besar, sehingga pakcik sanggup dengan pekerjaan ini' pemuda masih penasaran . .' gaji pakcik hanya cukup untuk makan pakcik dan istri di rumah' 'apakah pakcik ada anak yang masih harus dibiayai hidupnya ?''anak pakcik semua sudah menjadi orang berjaya, sudah tidak memerlukan bantuan pakcik , bahkan tidak jarang anak pakcik yang memberi uang pada pakcik. . .' sahut pakcik sambil tetap tersenyum.
'mestinya pakcik tinggalkan pekerjaan ini, sudah waktunya beristirahat dirumah menikmati hari tua bersama istri' pemuda masih penasaran . . . 'pakcik sudah tua dan tidak berdaya lagi melakukan pekerjaan ini. . .'
lagi-lagi pakcik tersenyum 'anak muda, pakcik sangat mencintai pekerjaan ini, tidak mungkin pakcik meninggalkannya' . . . .'tapi apa yang pakcik cari ??? anak sudah menjadi orang sukses, istri setia menunggu di rumah, gaji juga tidak seberapa, lihatlah tubuh pakcik yang sudah tua!!!'
'anak muda . . . rupanya kau masih belum mengerti juga kenapa pakcik begitu mencintai pekerjaan ini . . bukan uang yang kucari anak muda' pacik semakin tersenyum lebar . . .'lalu apa yang pakcik cari ?? potong sang pemuda dengan cepat .
'Semangat . ..lihatlah, berapa nyawa yang terselamatkan karena pekerjaanku ini . .! bayangkan . . .sehari aja kutinggalkan pekerjaan ini, kemudian ada penyambung rel penyangga rell yang lepas . .itu bisa membahayakan perjalanan kereta api, ingatlah satu penumpang di kereta api ini pasti memiliki beberapa orang yang mencintainya , , ... bayangkan lagi jika seandainya kereta api mengalami kecelakaan dan seluruh penumpangnya meninggal, akan ada beberapa ribu orang yang meratapi kepergian orang-orang yang dicintainya . Semangat itulah yang selalu menemaniku bekerja selama ini..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan